secara bahasa dan citra, lebih baik namanya diganti mantri. lebih dihargai,
bermakna. perjuangkan kesejahteraaanya ya

lowongan kerja apoteker

September 28, 2009

dibutuhkan seorang apoteker untuk ditempatkan di wilayah ponorogo,
lamaran ke Widya, Jl. Mojo no 1 madiun. / 085649033100

arah hidup

September 18, 2009

Arah kehidupan

Kehidupan ini bagi kita tidak jelas arahnya mau dibidik kemana

Hidup dalam gelombang samudra
Indahnya harapan. Manisnya cita-cita. Mulianya kebaikan. Nikmatnya pemberian. Romantisnya senyuman. Nyamannya kesabaran.

Ternyata semua itu tidak cukup.

Datangnya badai. Munculnya pengkhianatan. Hidupnya keserakahan. Timbulnya kerakusan.

Semua telah menghapus kebahagiaan.

Tinggalah asa. Beban yang tersisa. Lubang gelap yang muncul.

Semoga cahaya itu tetap ada.

Dan sinar terang muncul kembali.

gagasan

September 18, 2009

Gagasan
Salah satu sebab munculnya tulisan adalah ide. Sedangkan ide tidak serta merta muncul meskipun ingin sekali menulis. Inspirasi memang tidak dapat diprediksi. Dengan pengalaman, pemikiran, pemahaman disertai interaksi dengan kenyataan, secara naluri akan muncul gagasan.
Tidak perlu risau dengan kehampaan pikiran. Sedangkan ritme kehidupan selalu berubah-ubah. Kita bisa memaksakan diri mengeluarkan ide, tetapi hasilnya belum tentu baik. Atau kita mengikuti kata hati kita.

Disini yang penting adalah kesungguhan pikiran didukung oleh kekuatan hati. Kombinasi ini akan dahsyat dan mendalam.
Teruskan perjuanganmu.

Mengapa gagal dalam bisnis

September 16, 2009

ada temen kita mengeluh. sudah puluhan kali usaha, sebagian besar bangkrut. terutama karena ditipu teman . mengapa teman banyak yang menipu. padahal mereka telah ditolong

kehidupan yang indah

September 16, 2009

indahnya hidup itu karena ada gelap ada terang, ada senang ada susah, ada hitam ada putih, ada sukses ada gagal.
siapkah kita menjalani roda hidup di bawah ?

PERAWAT MASA KINI

February 12, 2009

KESEJAHTERAAN ( ANAK LUPA IBUNYA )

 

 

Perawat adalah suatu profesi yang paling dekat dengan pasien. Ia adalah konsultan, pembimbing, teman, mitra pasien untuk mengembalikan dan menjaga kesehatannya. Baik siang atau malam, dalam kondisi senang dan susah, dalam sendiri maupun bersama, dalam sadar maupun koma, dalam gawat maupun tidak, perawat selalu menjaganya. Hubungan perawat dan pasien bagai hubungan antara ibu dan anak.

 

Sejak lama perawat bekerja di berbagai sektor kesehatan. Sejak dulu apapun tugas dilakukannya, meskipun kadang bukan tanggung jawabnya. Sebagai dokter dilakukannya, sebagai petugas penyuluh, juru imunisasi, kesehatan lingkungan, gizi, juru malaria, sopir, administrasi, dukun bayi, juru obat,  anestesi dan beragam pekerjaan lain yang dikerjakan.

 

Perawat merupakan profesi yang sangat beresiko. Resiko terbesar akibat kontak dengan penyakit selalu menghantui. Berbagai jenis penyakit setiap hari dihadapai. Waktu kontak yang paling lama dengan pasien adalah perawat.

 

Tapi apa yang didapatkan ? Apa yang telah pemerintah perlakukan ? Bagaimana kesejahteraan mereka ?

 

Gaji yang kecil, tunjangan tidak seimbang dengan resiko. Profesi yang dilupakan pemerintah. Suara perawat yang tidak didengar. Perlakuan yang tidak adil oleh pemerintah. Intervensi dari profesi lain.

 

Jika kita tanya pada masyarakat kita dari pelosok sampai kota. Siapa yang memberi imunisasi, siapa yang merawat, siapa yang memberi obat, siapa yang merawat luka, siapa yang memberi penyuluhan, siapa yang menimbang balita, siapa yang mau datang kerumah untuk merawat keluarga mereka ? Tentu mayoritas adalah perawat.

 

Akankah keadaan ini tidak membukakan mata kita. Tidakkah pemerintah melihatnya. Akankah keadaan ini dibiarkan.

 

Tidak.

 

Perawat semua. Rapatkan barisan. Kuatkan persaudaraan. Mari kita tuntut kesejahteraan kita. Kita perjuangkan aspirasi kita. Suarakan keadaan ini dimana saja. Suarakan kepada siapa saja. Terutama kepada anggota DPR, Presiden dan kepada pejabat negara.

 

Tuntut gaji dinaikkan, tuntutlah tunjangan profesi 1 kali gaji, tuntutlah kompensasi resiko 1 kali gaji.

 

Jangan mau kalah. Jangan mau diperalat. Jangan mau jadi tumbal. Jangan mau dikasih janji gombal. Jangan mau dibohongi pemerintah. Jangan mau dibodohi Depkes.

 

Jika perjuangan ini butuh darah, berikan. Jika perjuangan ini butuh keringat, berikan. Jika perjuangan ini butuh uang, berikan. Jika perjuangan ini butuh waktu, berikan. Jika perjuangan ini butuh nyawa, berikan.

 

Jangan jadi biang kerok. Jangan jadi musuh teman kita. Jangan jadi penghianat. Jangan cari muka. Jangan egois. Jangan cari untung sendiri.

 

SELAMAT BERJUANG

 

Catatan :

  1. Kepada pengurus PPNI dari pusat hingga daerah, terus berjuang. Jangan melempem. Yang merasa tidak mampu, mundur saja. Yang tidak tau, mundur saja. Suarakan kesejahteraan perawat.
  2. Kepada anggota PPNI semuanya, banyaklah belajar, banyak membaca, tingkatkan pendidikan, raihlah jabatan strategis. Rapatkan barisan, tularkan kepandaian, bikin organisasi PPNI yang solit, kritisi kebijakan yang keliru.

Hal yang kontraproduktif  dengan perjuangan :

1.      Arah organisasi PPNI belum sepenuhnya ke arah kesejahteraan perawat

2.      Pengurus PPNI kurang pandai diplomasi, pendidikan kurang, nilai tawar rendah

3.      Anggota PPNI belum kompak, masih egois

4.      Muncul sekolah perawat dimana-mana dengan kualitas rendah

5.      Pendidikan perawat masih rendah

6.      Kesadaran profesi masih rendah

 

PENDIDIKAN TINGGI PERAWAT

February 12, 2009

PENDIDIKAN TINGGI PERAWAT HARUS DIBATASI DAN DIKONTROL. SUPAYA OUTPUT PERAWAT BERKUALITAS.

Arah perjuangan PPNI dalam memperjuangkan perawat perlu direvisi.

PPNI diharapkan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan perawat.

Dorong pemerintah agar memperi tunjangan perawat, karena paling beresiko tertular penyakit.

SUNGGUH MALANG NASIB PERAWAT. DULU SEMUA TUGAS DILAKSANAKAN. TUGAS DOKTER, LABORATORIUM, CLEANING SERVICE, IMUNISASI, PENYULUHAN, MELAHIRKAN DILAKSANAKAN DENGAN BAIK.

PERAWAT KONTAK PASIEN PALING LAMA. PALING BERESIKO TERTULAR PENYAKIT.

TETAPI NASIB DAN KESEJAHTERAANNYA MENYEDIHKAN.

PEMERINTAH MELIHAT SEBELAH MATA.

AYO BERJUANG PERAWAT INDONESIA.

JANGAN LEMBEK.

PPNI HARUS MAJU DAN MEMPERJUANGKAN ANGGOTANYA.